Tabloid terbitan HTI. (Foto: Irwan Nugroho/DetikX).
Tabayuna.com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) secara resmi bubar, namun apakah media propaganda mereka juga bubar? Hasil penelusuran tabayuna.com, belum semua media yang dikelola HTI bubar-bar. Sebab, HTI memiliki aset banyak, baik itu media cetak, online maupun sebaran video di medsos dan Youtube.

Baca juga: Waspada Ekstra, Ternyata Kitab Sunni Dimodifikasi Wahabi Laknat!

Beberapa media HTI yang menjaid propagan mereka adalah:
1. Media Ummat (cetak)
2. Media online www.mediaumat.com
3. Majalah Al-Wa’ie

Dari berita yang dilansir dari detik.com, tim tabayuna.com menemukan bahwa selain media cetak, website tabloid tersebut, www.mediaumat.com, berhenti beroperasi. Majalah bulanan yang diterbitkan penerbit HTI bernasib sama, ditutup, yaitu Al-Wa’ie.

Baca juga: HTI Dibubarkan, KAMMI, Rohis Dan Gema Pembebasan Dibubarkan Kapan?

“Itu inisiatif kami sendiri menutupnya, kantor dan website kami, kan udah dibubarkan. Tabloid dan majalah juga berhenti,” kata juru bicara HTI, Ismail Yusanto, di kantor DPP HTI, Tebet, Jakarta Selatan seperti dilansir dari detik.com beberapa waktu lalu.

Yusanto enggan memberitahukan seberapa besar kerugian akibat ormasnya dibubarkan oleh pemerintah karena dianggap membahayakan NKRI dan bertentangan dengan Pancasila. Ia hanya menyebutkan aset berupa gedung kantor dan sumber daya manusia saja. “Nggak banyak, kok, dibandingkan dengan aset negara,” jawabnya.

Kantor DPP HTI di kompleks Ruko Crown Palace, Jalan Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, diakuinya milik HTI sendiri, yang diperoleh pada 2008. Sedangkan kantor HTI yang berada di daerah ada yang milik organisasi, tapi juga ada yang menyewa. “Kalau yang ini punya sendiri. Awalnya di sebelah,” ungkap Yusanto.

Meski demikian, masyarakat di mana saja harus tetap waspada. Sebab, HTI mengakui jelas bahwa meski secara organisatoris ia bubar, namun aktivitas dakwah dan jualan khilafah tetap jalan. Ini harus tetap diwaspadai dan dikawal bersama agar Indonesia tidak kecolongan lagi kelakukan HTI yang bikin ngelu masyarakat.(TB44).


Bagikan :

Tambahkan Komentar