Suasana Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi Perguruan Tinggi yang dihelat Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Kopertais (FKPTKIS) Wilayah X Jawa Tengah di Hotel Puri Garden Semarang, pada 29-30 November 2017.
Semarang, TABAYUNA.com – Dalam rangka meningkatkan mutu akademik, STAINU Temanggung mengirim empat (4) perwakilan dalam agenda Pelatihan Penyusunan Borang Akreditasi Perguruan Tinggi yang dihelat Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Kopertais (FKPTKIS) Wilayah X Jawa Tengah di Hotel Puri Garden Semarang, pada 29-30 November 2017.

Baca juga: Jalin Kerjasama, STAINU Temanggung Dikunjungi Mahasiswa Asal Thailand

Mereka adalah Ketua STAINU Temanggung Drs. H. Muh Baehaqi, MM., Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sigit Tri Utomo, M.Pd.I, Ketua Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) M.Ridho Muttaqin, M.Pd.I, dan perwakilan akademik STAINU Temanggung Haryatun.

Dalam kesempatan itu, hadir  51 peserta perwakilan PTKI se Jawa Tengah. Prof Dr Adiwijaya SSi MSi dari BAN PT saat menyampaikan materi, menegaskan bahwa semua perguruan tinggi di Indonesia harus terakreditasi, baik akreditasi institusi mapun prodi.

“Mau tidak mau, tahun 2018 seluruh  PT di Indonesia harus terkadreditasi baik institusi maupun prodi. Hal ini penting karena jika tidak terakreditasi, tidak bisa meluluskan mahasiswa,” kata alumni PPs Institut Teknologi Bandung tersebut.

Ia menjelaskan, perguruan tinggi juga harus bisa melaksanakan akreditasi berbasis SAPTO. “Sistem akreditasi menggunakan SAPTO yaitu Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online. Hal ini memudahkan untuk merekam semua dokumen terkait 7 standar. Deadline-nya adalah Agustus 2018, jika setelah itu maka akreditasi akan ditambah menjadi 9 standar,” tegas guru besar Telkom University tersebut di hadapan peserta pelatihan.

Sementara untuk 7 standar tersebut berupa visi misi, tata pamong kepemimpinan penjaminan mutu, mahasiswa lulusan, sumber daya alam, kurikulum pembelajaran, pembiayaan dan sarpras, serta penelitan dan masyarakat kerjasama.

“Adapun kelemahan selama ini yang dialami perguruan tinggi seperti  pada standar 2, 4 dan 7,” tukas guru besar Matematika tersebut.

Dalam hal ini, STAINU Temanggung mengirim empat wakil. “Ada Pak Ketua STAINU Temanggung, Kaprodi MPI, Sekprodi MPI, dan Operator Akademik,” kata Sigit Tri Utomo yang juga Sekprodi PAI STAINU Temanggung.

Acara tersebut, dimulai Rabu (29/11/2017) pukul 14.00 WIB mulai dari presensi dan chekcking kamar, kemudian bimbingan dan arahan yang dihadiri oleh Prof. Dr. Muhibbin, M.Ag, Koordinator FKPTKIS Wilayah X Jawa Tengah yang juga Rektor UIN Walisongo dan akan berakhir pada Kamis (30/11/2017).  Adapun yang menjadi pemateri didatangkan dari BAN PT yang juga guru Besar Matematika Telkom University, Prof. Adi Wijaya, MSi.

Pihaknya bersama perwakilan yang lain berharap, kegiatan itu menjadi langkah untuk menggenjot mutu dan kualitas STAINU Temanggung karena tahun 2018 mendatang akan melakukan akreditasi. (tb55/STU).

Bagikan :

Tambahkan Komentar