TABAYUNA.com - Dari penelusuran tim siber Tabayuna.com sampai Rabu (20/12/2017), Mediaoposisi.com ternyata adalah milik dedengkot HTI. Eh, almarhum HTI maksudnya.

Baca juga: HTI Dibubarkan, KAMMI, Rohis dan Gema Pembebasan Dibubarkan Kapan? 

Hal itu terbukti dengan berita-berita di Mediaoposisi.com setelah dua hari penuh dipantau oleh tim siber Tabayuna.com.

Bahkan, Mediaoposisi.com telah memfitnah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan menggoreng berita yang intinya seolah-olah PBNU memainkan makna toleransi.

Mediaoposisi.com, tanpa proses tabayuna, klarifikasi, telah membuat gaduh dan memfitnah PBNU. Mediaoposisi.com menuduh PBNU telah memainkan makna toleransi.

"Bungkam Ust Felix, PBNU Mempermainkan Makna Toleransi". Demikian judul yang dibuat mediaoposisi.com, Selasa (19/12/2017). Anda bisa lihat versi aslinya di link http://www.mediaoposisi.com/2017/12/bungkam-ust-felix-pbnu-mempermainkan.html

Baca juga: HTI Bubar, Ustadz Felix Siauw Tobat Kuadrat Ikut Pengajian Maiyahan Cak Nun? 

Berita yang menuduh PBNU itu didasarkan tuduhan dan asumsi mediaoposisi.com terhadap Ketua PBNU KH Marsyudi Syuhud yang menurutnya melakukan tindakan intoleransi kepada Felix  Xiauw.

Padahal, Anda perlu tahu, bahwa Syuhud yang melarang si Felix Xiauw memberikan orasi berdasarkan atas permintaan KH Ma'ruf Amin. Hal ini karena orasi Bahtiar Nasir dan pemberian kesempatan kepada Felix, melanggar kesepakatan rapat MUI dengan ormas-ormas Islam. 

Tidak hanya itu, Mediaoposisi.com juga sakpenake udele menuduh Menag Lukman Hakim pro terhadap LGBT.

Mediaoposisi.com menuduh Menag Lukman Hakim, merepresentasikan NU. Tuduhan ini tanpa sumber dan asal tulis saja tanpa proses tabayun dan standar jurnalisme yang jelas dan teruji.

"Toleransi yang menurut Menteri Agama yang dekat dengan kalangan LGBT dan juga berasal dari NU, Lukman Hakim sebagai kesediaan diri dan kemampuan untuk memahami perbedaan sekaligus menghargai perbedaan tersebut seolah tidak ada artinya ketika Marsyudi mencegah Felix Siauw orasi," tulis mediaoposisi.com yang sudah banyak dibaca orang itu.

Baca juga: Menag Lukman Hakim Saifuddin: MQK Jadi Olimpiadenya Ponpes
Anda jangan tertipu dengan berita-berita sakpenake udele yang dimuat di mediaoposisi.com. Loh mengapa? Karena, ternyata media tersebut intens mendukung khilafah dan khususnya kader dan simpatisan HTI yang seharusnya tenang di alam baka.

Baca: Geger, HTI Bubar Tapi Buletin Kaffah Milik HTI Masih Gentayangan! 

Media itu, menurut sumber Tabayuna.com ternyata adalah milik almarhum HTI. Anda nggak percaya? Silakan nanti pantau saja.

"Iya, Mediaoposisi miliknya HTI," ujar Ayik Heriansyah mantan Ketua HTI Babel kepada Tabayuna.com, pada Rabu (20/12/2017).

Kepada Tabayuna.com, Ayik juga menilai, media tersebut layak dilaporkan karena menuding institusi NU. "Isinya nuding institusi NU. Bisa dilaporkan nih," kata Ayik.

Oleh karena itu, Anda jangan terprovokasi dengan berita-berita yang ditayangkan Mediaoposisi.com karena jelas-jelas milik dedengkot HTI yang seharusnya tenang di alam kesunyian. (TB33/hm).

Bagikan :

Tambahkan Komentar