Oleh M Alvin Muzaki
Peresensi adalah Mahasiswa Prodi  Ekonomi Syari’ah STAINU Temanggung

Menekuni sejarah, terutama yang berkaitan dengan sejarah Agama Islam, akan sangat memberikan motivasi dan renungan yang membuat kita berpikir dan melakukan hal yang lebih baik dari sebelumnya.

Maka dari itu, jangan pernah sekali-kali meninggalkan sejarah Agama Islam apalagi melupakannya.

Buku “Muhammad Al Fatih 1453” merupakan buku yang mengisahkan tentang penaklukkan Kota Konstantinopel oleh seorang Panglima Besar pada saat itu.

Konstantinopel merupakan sebuah kota yang sangat strategis karena terletak di persimpangan antara Benua Asia dan Benua Eropa. Kota yang mempunyai pelabuhan paling sibuk pada saat itu.

Konstantinopel adalah kota yang mendapatkan kesempatan terhormat dengan menjadi salah satu dari tiga peradaban terbesar di Dunia sekaligus mendapatkan gelar “Kota dengan Sistem Pertahanan Terbaik” pada saat itu.

Hampir puluhan percobaan untuk dapat menaklukkan kota tersebut, tapi semuanya gagal. Hingga 8 abad lamanya akhirnya kota tersebut dapat ditaklukkan.

Konstantinopel merupakan sebuah kota yang mempunyai benteng pertahanan berlapis tiga dengan ketinggian benteng pertahanan kurang lebih 20 meter.

Kota dengan pertahanan terkuat itu ternyata dapat ditaklukkan oleh seorang Sultan yang menjadi seorang tokoh besar Agama Islam, siapakah dia ?

Buku “Muhammad Al Fatih 1453” adalah buku yang menceritakan biografi seorang tokoh besar, tokoh yang mendapatkan julukan “Sebaik-baik panglima”, tokoh yang mampu menggerakkan pasukannya untuk berjuang menaklukkan Kota Konstantinopel dengan pertangan terkuat pada saat itu.

Muhammad Al Fatih adalah seorang ilmuwan dan ulama yang telah menghafal Al-Qur’an semenjak masih kecil, serta mempunyai kemampuan dalam berbahasa. Ia hafal dan paham terhadap 7 bahasa.
Kehidupan beliau sangat akrab dengan budaya keilmuan, selama masa pendidikannya beliau didampingi oleh dua ulama terbaik pada waktu itu.
Muhammad Al Fatih adalah seorang panglima perang yang sangat meyakini bisyarah (kabar) dari Nabi Muhammad SAW, yaitu :

“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada dibawah komandonya adalah sebaik-baiknya pasukan.” (HR. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335)

Seluruh kehidupannya ia dedikasikan untuk tujuan yang mulia ini. Beliau menjadi panglima perang sekaligus menjadi gubernur pada umur 21 tahun dan terus melakukan penaklukkan demi penaklukkan sampai beliau wafat ketika ingin menaklukkan Kota Roma.
Sampai saat ini Kota Roma belum pernah ditaklukkan oleh panglima manapun.

Kelebihan dan Kekurangan Buku
Kelebihan    : Pembaca dapat menekuni dan mempelajari sejarah umat Islam sebagai motivasi dalam beribadah.

Kekurangan : Dalam buku ini masih terdapat beberapa kata yang masih belum bisa dipahami.

Identitas Buku
Judul Buku  : Muhammad Al Fatih 1453
Penulis        : Felix Siauw
Penyunting : Salman Iskandar
Penerbit      :Al Fatih Press
Cetakan       : Kelima, November 2013
Tebal Buku : XXVI + 320 halaman
ISBN           : 978 602 17997 03
Buku ini diresensi dalam rangka memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia Lanjutan yang diampu Hamidulloh Ibda
Bagikan :

Tambahkan Komentar