Proses penjurian

Semarang, TABAYUNA.com – Sebanyak 26 peserta turut meramaikan Lomba Desain Batik Ma’arif LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah. Hal itu terungkap dalam penjurian dan penetapan pemenang lomba yang digelar di kantor LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Rabu malam (18/3/2020).

Ketua Panitia Lomba Desan Batik Ma’arif Hamidulloh Ibda, mengatakan bahwa ada 26 peserta yang terdiri atas 11 peserta dari unsur guru dan tenaga kependidikan, dan 15 dari peserta kategori siswa atau pelajar Ma’arif dari madrasah/sekolah Ma’arif se Jawa Tengah.

“Sejak kita sosialisasi pada 15-30 Desember 2019 memang banyak yang tanya-tanya dan sudah kita sosialisasikan saat Rapat Kerja Dinas. Pada 15 Maret 2020 lalu menjadi tanggal pengiriman karya terakhir, dan akhirnya hanya 26 peserta yang memenuhi syarat karena semua madrasah/sekolah harus terdaftar di SIMNU,” kata pria asal Pati itu.

Tahapan berikutnya, penjurian dan penetapan pemenang yaitu 15-30 Maret 2020. “Sedangkan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah 1 April 2020 mendatang yang akan kami gelar di kantor LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah,” lanjut dosen STAINU Temanggung itu.

Masing-masing kategori, kata dia, akan diberikan hadiah sesuai di buku panduan. “Sesuai hasil rapat pengurus ini, ada satu juara tervaforit kategori guru, dan desain batik ini akan kami jadikan seragam pengurus,” kata dia.

Hadir Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah R. Andi Irawan, Sekretaris LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah M Mahmudi Abduh, dan jajaran pengurus lainnya.

Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah R. Andi Irawan mengapresiasi semua peserta karena turut berkarya melalui desian batik itu. Pihaknya berharap, kompetisi seperti ini menjadi bagian syiar dalam menguatkan karakter Aswaja Annahdliyah, terutama dalam desain batik tersebut.

Semua peserta, akan mendapatkan sertifikat, dan untuk pemenang, akan diundang melalui email atau langsung dihubungi panitia untuk pemberian hadiah. (tb44/HI)
Bagikan :

Tambahkan Komentar