“Selametan ini sebagai wujud rasa syukur kami dapat membeli seperangkat gemalan Jawa ini” Tegas Sukengdriyo selaku Kepala Desa Glapansari
Sambungnya, dalam tradisi Jawa selametan ini bukan sekadar memberikan rasa syukur saja. Akan tetepi juga untuk meminta kepada Tuhan agar semua keberkahan dan nilai-nilai positif bagi masyarakat. Harapannya dapat meningkatkan skill para penggiat seni budaya terutama masyarakat Desa Glapansari.
Ke depannya, proyeksi Desa Glapansari menjadi desa budaya yang berkarakter lokal serta mempertahankan nilai-nilai tradisional. Menjadi pusat kebudayaan di Kabupaten Temanggung. Termasuk nanti mengarah kepada lingkup yang lebih tinggi, bahkan sampai pada lingkup internasional, tandas laki-laki yang sering disapa En.
"Dibeli menggunakan bantuan gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang seni budaya” pungkasnya.
Lanjutnya, anggaran tersebut dibelikan gamelan dengan bahan dasar perungu. Sebab, suara perungu itu lebih nyaring dibandingkan dengan bahan dasar tembaga. Sehingga kami memilih perungu dangan alasan itu. Kemudian, dengan terbelinya gamelan ini masyarakat dapat memnfaatkannya dan menambah semangat masyarakat untuk berlatih lebih giat.
Para generasi muda juga harus andil, bukan orang tua saja. Karena ke depannya generasi muda ini yang akan meneruskan keberlangsungan budaya di Desa Glapansari. Masif dan pasifnya kegiatan seni budaya di Glapansari ditentukan oleh generasi muda. Generasi muda atau masa depan dan generasi saat ini harus bersinergi. Sehingga, ada tahapan belajar dan mengajar berlanjut terus menurus. Tujuannya budaya dapat diuri-uri langgeng tak tergerus oleh globalisasi, sambung laki-laki berbadan tegap itu.
Sabar (63) salah satu penggiat seni budaya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Desa Glapansari telah memberikan dan memfasilitasi gamelan kepada penggiat seni budaya khususnya seni karawitan. hal tersebut membuat semangat bagi pelaku seni budaya untuk terus berlatih. Sebab, dengan perlengkapan yang lengkap latihan dapat maksimal.
“Terimakasih kepada Pemerintah Desa Glapansari telah membelikan gamelan untuk seni karawitan” tandasnya.
Mari kepada seluruh pemuda dan pelaku seni budaya untuk terus berlatih. Apalagi sekarang perlengkapan sudah lengkap, telah difasilitasi oleh pemerintah desa. Selain kemampuan yang terus diasah, bersama-sama kita rawat agar gamelan ini awet sampai anak cucu dapat merasakannya, sambungnya.
Lanjutnya, tentunya bukan hanya yang sering ikut karawitan saja, akan tetapi juga semua masyarakat boleh menggunakan, apalagi mau belajar. Sangat berharap bahwa kepada generasi muda untuk belajar seni budaya terutama karawitan. Sebab, seni budaya ini perlu dilestarikan sebagai tradisi dari nenek moyang agar generasi ke depan mengenalnya. (Tb55).
Tambahkan Komentar