Temanggung, TABAYUNA.com – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Grip STAINU Temanggung melakukan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) di Gedung Tarbiyah STAINU Temanggung pada 22-23 Desember 2020. Kegiatan ini diikuti 25 mahasiswa yang berasal dari prodi yang beragam.

Pada sesi penulisan berita, pemateri Pengurus Bidang Literasi Media Serikat Medi Siber Indonesia (SMSI) Jawa Tengah Hamidulloh Ibda menjelaskan bahwa berita dengan opini sangat berbeda

“Berita itu intinya sebuah informasi yang diwartakan berdasarkan kebenaran dan tidak mengandung unsur hoax atau fake news,” beber Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif tersebut.

Informasi, kata Ibda, adalah keterangan, pesan, gagasan, atau pemberitahuan tentang suatu masalah atau peristiwa. “Dalam definisi jurnalistik, yang dimaksud dengan informasi adalah news (berita), views (pandangan atau opini), dan karangan khas yang disebut feature (berisikan fakta dan opini),” papar penulis buku Dosen Penggerak Literasi tersebut.

Berita hari ini, media publikasinya  bergeser ke media siber. “Maka prinsipnya ya haris cepat, yaitu aktual atau ketepatan waktu, lalu nyata (faktual) yaitu informasi tentang sebuah fakta. Kemudian penting, atau berita harus menyangkut kepentingan orang banyak, dan terakhir haris menarik atau mengundang orang untuk membaca Fakta disusun menjadi laporan dan dipublikasikan melalui media massa,” lanjut Kaprodi PGMI STAINU Temanggung itu.

Di akhir sesi penyampaian materi, ia memberi tugas kepada semua mahasiswa untuk menulis dan mengirim berita ke media massa atau ke media resmi milik LPM Grip STAINU Temanggung. (Tb88/Ibda).

Bagikan :

Tambahkan Komentar