Temanggung, Tabayuna.com - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) melakukan kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) pada hari Rabu (23/12/2020) di Gedung Tarbiyah STAINU Temanggung. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi dari prodi yang berbeda. Pemateri Pengurus Bidang Literasi Media Serikat Medi Siber Indonesia (SMSI) Jawa Tengah Hamidulloh Ibda mengatakan bahwa menulis berita harus berdasarkan kebenarannya.

Tiga hal penting dalam berita, kata Ibda , adalah unik , aneh dan viral. "Unik yang dimaksud adalah lain dari yang lain , aneh yang dimaksud adalah sesuatu di luar kebiasaan dan viral adalah minimal harus dibaca oleh 5000 orang," beber Koordinator Gerakan Literasi Ma'arif tersebut.

Standar rumus penulisan berita. "Harus memenuhi unsur 5W+1H yaitu What, Where , When, Who, Why dan How. Apa, dimana, kapan, siapa yang terlibat, mengapa bisa terjadi dan bagaimana peristiwa itu terjadi," papar penulis buku Dosen Penggerak Literasi tersebut.

Dan di akhir penyampaian materi, ia memberikan tugas kepada semua mahasiswa untuk menulis dan mengirim ke media resmi LPM Grip STAINU Temanggung, kata Ibda.

Mahasiswa dengan cermat , teliti dan bersemangat untuk membuat berita yang telah disampaikan pemateri. Mereka berlomba lomba dalam membuat berita tersebut. (*)

Bagikan :

Tambahkan Komentar