Temanggung, TABAYUNA.com - Melalui aplikasi Zoom dan dilakukan dalam jaringan (daring), Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung divisitasi atau asesmen lapangan akreditasi oleh dua asesor BAN PT pada Kamis (17/12/2020) sampai hari ini, Jumat (18/12/2020). Dua asesor yang melakukan visitasi secara daring itu adalah Dr. Fauzan, MA., dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dr. Ernawulan Syaodih, M.Pd., dari UPI Bandung.


Selama dua hari itu, menurut Kaprodi PGMI STAINU Temanggung Hamidulloh Ibda dilakukan beberapa konfirmasi atau klarifikasi borang APS sesuai yang dikirim di BAN PT. "Tahapan akreditasi ini memang panjang. Kita dulu upload borang di SAPTO pada Maret 2019. Lalu karena di BAN PT terjadi banyak antrean borang yang belum divisit, maka visitasi mundur sampai Desember 2020 ini," beber Koordinator Gerakan Literasi Ma'arif (GLM) tersebut.

Berdasarkan alur dari BAN PT di SAPTO, tahapan akreditasi dimulai dari pemenuhan borang dan diupload di SAPTO. "Lalu ada AK dan kemudian kalau AK sudah beres baru dilanjutkan AL dan tinggal menunggu terbit SK serta sertifikat akreditasi," beber penulis buku Dosen Penggerak Literasi tersebut.

Selain terjadi antrean visitasi borang, pandemi covid-19 ini juga menjadikan AL harus dilakukan secara daring. "Semua prodi dari jenjang S1, S2 sampai S3 saya kira menunggu AL. Alhamdulillah kita mendapat jadwal di tahun ini dan semoga mendapatkan hasil maksimal meski kita belum memiliki lulusan," beber dia.

Dijelaskan dia, AL secara daring memiliki keunikan tersendiri. Untuk akreditasi Prodi, hari pertama setelah pembukaan dilakukan klarifikasi pada sesi dengan pimpinan unit pengelola Prodi, dilanjutkan konfirmasi data LKPS/Exel data PS, sesi dengan pelaksana penjamin mutu internal, sesia dengan tim akreditasi, sesi dengan middle manajemen di UPPS, dab sesi dengan alumni serta pengguna eksternal.

Pada hari kedua adalah sesi dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, kerja mandiri tim asesor, penyampaian feedback dan penandatanganan berita acara AL, lalu wrap up dan penutupan.

"Rangkaian itu memang banyak kendala. Utamanya dengan koneksi, listrik dan lain sebagainya. Namun semoga Prodi PGMI STAINU Temanggung mendapat nilai maksimal," harap dia. (Tb55).
Bagikan :

Tambahkan Komentar