Oleh Astri Yuliana Dewi

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Temanggung, Indonesia

Dunia pendidikan mulai mengalami keterpurukan, apalagi ditahun ini, tahun yang penuh dengan kehebohan. Dampak dari kehebohan ini menambah tantangan bagi pemerintah dalam menangani masalah pendidikan, pendidikan yang tadinya normal kali ini sudah mulai rancu, mulai dari kegiatan, kurikulum hingga manajemen. Dalam suatu pendidikan sangat dibutuhkan yang namanaya manjemen yang sehat, jika manjemen sudah mulai tidak sehat maka suatu instansi bisa saja hancur dengan tingkat kecepatan high.

Jadi supaya semuanya dapat berjalan dengan lancar, harus ada yang namanya sinkronisasi antara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini yang dibahas bukan hanya kepala sekolah saja akan tetapi semua yang berkaitan dengan sekolah juga ikut seta dalam memajukan pendidikan, baik itu guru, orang tua, siswa, kepala dinas, tenaga administratif, dan lain sebagainya.

Kepala sekolah sendiri merupakan leader atau pemimpin yang mana kepala sekolah ini memiliki kedudukan tertinggi di sekolah, sehingga dapat dikatakan bahwa kepala sekolah memiliki peran yang paling penting dalam rangka memberikan pengaruh positif terhadap seluruh pihak sekolah. Maka dari itu kepala sekolah harus memiliki keahlian yang lebih dibandingkan dengan yang lainnya, baik itu dalam berkomuikasi, memberi motivasi, memberikan intuksi yang jelas kepada seluruh unit. Sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa, sehingga dapat mencapai target utama.

Karena tiap-tiap orang tua memiliki tujuan dalam menitipkan anak-anaknya untuk bersekolah disekolah tertentu, salah satunya adalah supaya mereka dapat membuat anaknya berhasil dalam menjalani proses pembelajaran disekolahnya. Sehingga sorotan yang sangat penting yaitu ada pada seluruh unsur yang mendukung terkait dengan keberhasilan belajar.

Kinerja guru

Kinerja guru sangatlah berpengauh terhadap kemajuan bangsa, yang mana suatu prestasi dalam mengajar yang dihasilkan tiap guru dari aktivitas yang dilakukan olehnya dalam menjalani tugas pokok serta fungsinya yang secara realisasi sangat konkrit merupakan suatu konsekuensi yang logis sebagai tenaga profesional dalam bidang pendidikan. Sedangkan jika dilihat dan diukur berdasarkan spesifikasi atau kriteria kompetensinya guru harus memiliki standar prestasi kerja dalam melaksanakan tugasnya secara profesional, dalam hal ini guru juga memiliki kewajiban dalam membuat atau merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang bermutu, juga menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

Maka dari sini dapat dikatakan bahwa guru juga memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran, gambaran kualitas kerja yang dimiliki guru dapat termanifestasi melalui penguasaan dan aplikasi atas kompetensi guru dalam mengaktualisasikan tugas dan perannya sebagai guru.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru

Faktor personal, faktor ini merupakan faktor yang harus dimiliki oleh seorang guru, karena dapat membantu dalam melaksanakan tugas serta dapat menyelesaikan tanggungjawab secara efektif. faktor ini meliputi pengetahuan, skill, kepercayaan diri, kemampuan, komitmen, dan juga termasuk motivasi.

Faktor kepemimpinan, faktor ini sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan, karena dapat meningkatkan kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan dan dukungan yang memberikan manajer dan Team Leader.

Faktor tim, faktor ini merupakan salah satu yang harus dimiliki tiap individu karena kualitas ini dapat membeikan dukungan dan semangat kepada rekan dalam satu tim, dan akan menimbulkan kepercayaan terhadap sesama anggota tim, juga meningkatkan kekompakkan serta keeratan tiap anggota tim.

Faktor sistem, dalam faktor ini dapat memberikan banyak manfaat karena dapat memahami keadaan atau ituasi. Faktor ini meliputi sistem, fasilitas, atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi, dan kultur kinerja dalam organisasi.

Faktor konstektual, faktor ini memiliki dampak dalam dunia pekerjaan, didalamnya meliputi tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal.

Jadi jika dilihat dari bebrapa faktor di atas peran guru sangatlah besar sekali dalam proses pembelajaran. Sehingga guru yang profeaional itu menjadi sebuah keniscayaan. Kalau betul-betul ingin terjadinya kesuksesan belajar siswa. Guru tidak hanya bertanggung jawabterhadap peningkatan intelektualitas siswa. Tapi pada saat yang sama guru juga harus mampu membangun karakter siswa. Baik dalam hal spiritualnya, emosionalnya, maupun sosialnya. Karena prinsipnya pendidikan itu adalah proses pengembangan kepribadian mausia. Sehingga seluruh elemen dapat bersinerji.

Namun, sekarang ini guru dianjurkan untuk mengajar sesuai dengan bidang keilmuannya. Karena keilmuan spesialisasinya itu akan ditularkan kepada siswanya. Sehingga memang penting spesifikasi ataupun kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan keilmuannya yang kemudian diajarkan kepada siswanya.

Jadi pada intinya kinerja guru ini merupakan suatu aktifitas yang dilakukun guru dalam rangka untuk membimbing, mendidik serta mengajar dan melakukan transfer knowledge kepada siswa sesuai dengan kemampuan keprofesionalan yang dimilikinya dan hasil atau taraf kesuksesan yang dicapai seorang guru dalam bidang pekerjaannya menurut kriteria tertentu dan dievaluasi oleh pimpinan lembaga pendidikan terutama kepala sekolah.

Kepemimpinan kepala sekolah

Kepemimpinan diambil dari kata lead yang berarti memimpin, sedangkan leader merupakan seorang pemimpin dan leadership adalah kepemimpinan. jadi dapat dikatakan bahwa kepemimpinan itu merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membimbing suatu kelompok sehingga dapat tercapai suatu tujuan kelompok tersebut untuk tujuan bersama.

Tugas dari seorang pemimpin ini sangatlah banyak. mulai dari harus memiliki kecakapan untuk bekerja sama dengan orang lain, seorang pemimpin harus bisa bertanggung jawab penuh atas seluruh tugas dan kewajibannya, termasuk tugas dan kewajiban yang diberikan kepada bawahannya dan seorang pemimpin itu harus memiliki kecerdasan dan menentukan prioritas.

Sedangkan fungsi dari adanya kepala sekolah sebagai seorang pemimpin yang sebisa mungkin kepala sekolah harus mampu mengaplikasikan fungsi-fungsi manajemen ke dalam manajemen sekolah yang dipimpinnya, mulai dari planning, oranizing, directing, coordinating, controling hingga sebagai edukator bahkan kepala sekolah juga sebagai manajer dan leader serta motivator.

Pada intinya kepemimpinan guru ini menjadi ujung tombak pembelajaran dan guru memegang peranan yang bisa dikatakan sangatlah penting dalam proses pembelajaran. Karena guru adalah salah satu orang yang melakukan proses transfer knowledge tersebut, dan gurulah yang kemudian memotivasi siswa untuk belajar, gurulah yang kemudian menstimulasi siswa untuk melakukan banyak kegiatan atau memiliki pengalaman-pengalaman penting dalam proses belajar selama proses pembelajaran.

Guru yang kemudian melatih siswa untuk berani menyampaikan pendapatnya, gurulah yang juga kemudian melatih atau mengajarkan siswa untuk bisa bersikap tegas, untuk bisa bekerja sama dengan teman dikelasnya, untuk bisa saling membantu dengan temannya.

Maka kemudian komitmen/ pengaruh kepala sekolah dalam memimpin di lembaga pendidikan itu menjadi hal yang sangat penting. Karena, PRnya sangat banyak sekali. Dari mereka ada banyak sekali yang mementukan keberhasilan belajar siswa, banyak sekali faktor yang mempengaruhi kesuksesan study siswa, jadi bagaimana kemudian kepala sekolah itu mensinergi seluruh faktor itu kemudian menjalankan seluruh kegiatan disekolah tersebut.

Yang mana seluruh kegiatan tersebut harus dijamin mampu mencapai tujuan dari sekolah. Salah satu tujuannya yaitu Menjamin keberhasilan belajar siswa. Maka kemudian kepala sekolah dan guru harus mencermati segala hal terkait dengan kondisi sekolah mulai dari sarana sekolah, kurikulum pembelajaran, metode penilaian guru kemudian teknik pengajaran, media pembelajaran, dan juga termasuk menjamin keberhasilan belajar siswa sehingga dalam hal ini seluruh kegiatan yang ada disekolah tersebut, itu memberikan pengalaman belajar yang sempurna atau yang cukup bagi siswa. Sehingga siswa mampu memahami ataupan menguasai seluruh indikator belajar yang memang sudah ditetapkan dalam kurikulum sekolah tersebut.

Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah disamping peranannya sebagai pejabat formal yang mempunyai kewenangan dalam pengambilan keputusan dan memberikan instruksi atau perintah, namun kepala sekolah juga berperan sebagai seorang staf.

Bagikan :

Tambahkan Komentar