Oleh Yumna Furoiah

Mahasiswi Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung 

Pempelajaran jarak jauh atau daring yang muncul akibat dari adanya kebijakan social distancing yang merupakan akibat dari pandemic covid-19 yang tak kunjung usai menuntut semua pihak terkait untuk terus meningkatkan model dan strategi dalam mencapai tujuan belajar akan tercapai secara maksimal.

Pandemic covid-19 yang melanda dunia menimbulkan dampak bagi system kehidupan kita. Virus ini bukan hanya  mengancam kesehatan kita, akan tetapi juga menganggu system kehidupan kita. Bahkan hampir disemua aspek kehidupan mengalami gangguan akibat pandemic ini. Negara dan masyarakat tentunya tak cukup hanya tinggal diam. Secara Bersama-sama saling mengusahakan agar pandemic ini segera berakhir.

Berbagai upaya dilakukan agar bisa memutus mata rantai dari virus ini, mulai dari bekerja dirumah, belajar dirumah, menggunakan masker, vaksin, kebijakan social distancing dan lain sebagainya. Melalui Usaha-usaha tersebut diharapkan pandemic ini segera berakhir. 

(Halijah,2020) menyatakan  bahwa Munculnya pandemic ini pemerintah mengeluarkan surat edaran (SE) yang dikeluarkan pada tanggal 18 Maret 2020 yang menyatakan bahwa segala kegiatan yang berada didalam maupun diluar sementara waktu untuk ditunda demi memutus mata rantai persebaran covid-19 ini, terutama pada sector pendidikan. Yang pada tanggal 24 Maret 2020 dikeluarkan surat edaran oleh Menteri Pendidikan dan kebudayaan Indonesia nomor 4 tahun 2020 mengenai kebijakan pelaksanaan Pendidikan pada masa darurat persebaran covid. Dimana dalam surat tersebut menyatakan bahwa proses belajar mengajar dilaksanakan dirumah melalui pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring yang dilaksanakan untuk memmberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa dengan difokuskan pada Pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemic ini.

Dari pernyataan tersebut, pembelajaran dirumah atau daring menjadi solusi terbaik untuk tetap melakukan pembelajaran dimasa pandemic covid agar tidak menimbulkan persebaran yang lebih luas lagi. Selain itu, pembelajaran daring ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bermakna dalam menghadapi pandemic.

Pembelajaran daring atau online sendiri merupakan pembelajaran yang dilakukan berdasarkan penggunaan teknologi yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik serta menggunakan jaringan computer. Walaupun menjadi solusi terbaik dikala pandemic, pembelajaran daring ini dinilai kurang efektif. Karena dalam pelaksanaanya ini dinilai kurang penguasaan terhadap perangkat teknologi informasi sehingga berakibat kemajuan didunia pada umumnya dan dunia Pendidikan pada khususnya. (Sobron et al., 2019; yani et al., 2017; Yanti et al., 2020; Zulfa & Syofyan,2015)

Dari pernyataan diatas dapat kita ketahui bahwa adanya kemajuan yang tidak direncanakan dalam bidang teknologi informasi jika elemennya tidak siap menerima maka akan mengalami hambatan dan berjalan kurang efektif. Oleh karena itu, adanya pendampingan dari pihak terkait sangat dibutuhkan. Dalam kegiatan pembelajaran daring ini sendiri pendampingan guru sangat diperlukan. Yaitu melalui pemantauan yang dilakukan melalui grup whatsapp misalnya atau yang lainnya yang bisa digunakan sebagai alat koordinasi baik dengan siswa maupun orang tua. Hal ini dilakukan guna memantau adanya interaksi antara guru dan orang tua.

Penggunaan media pembelajaran yang interaktif dan strategi pembelajaran yang tepat disini sangat dibutuhkan. Karena dalam pelaksanaanya tak mudah untuk dilakukan. Sehingga dari pihak gurupun diharapkan dapat meningkatkan kekreatifan untuk memanfaatkan media belajar alternative yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Dari hal tersebut yang kut berperan bukan hanya guru kelas akan tetapi guru bimbingan konseling (BK) juga memiliki andil.

Metode penelitian.

Artikel ini menggunakan jenis metode kepustakaan. Karena jenis penelitian ini dinilai lebih efektif digunakan karena dalam pelaksanaanya dapat dilakukan dengan pengumpulan data informasi yang dibantu dengan berbagai macam material  seperti jurnal ilmiah, buku, berita dan lain sebagainya.

 

Hasil dan Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana sajakah peran guru BK dalam melaksanakan pembelajaran daring diera pandemic. Mungkin sebagian besar orang hanya mengetahui guru BK sebagai gurunya siswa-siswa yang bermasalah dan sebagian orang menganggap fungsi BK di tingkat sekolah dasar tidaklah terlalu penting. Dan pemikiran tersebut salah.

Bimbingan sendiri menurut pasal 27 peraturan pemerintah No. 29/90 menyatakan bahwa bimbingan merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa yang bertujuan untuk menemukan jati dirinya, mengenal lingkungannya dan merencanakan masa depannya.

Sehingga dapat disimpulkan baha bimbingan diberikan kepada siswa guna mengetahui potensi yang ada pada dirinya untuk mewujudkan rencana masa depannya.

Konseling menurut ASCA  (American School Counselor Association) (dalam Yusuf, 2006 :33) menyatakan bahwa konseling merupakan hubungan yang dilakukan secara tatap muka yang bersifat rahasia, dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor kepada klien, dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan konselor untuk memberikan titik terang terhadap masalah-masalah yang dihadapi klien.

Sehingga dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan tatap muka yang dilakukan secara rahasia yang dilakukan oleh konselor terhadap klien dengan berlandaskan kemampuan dan pengetahuan konselor untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.[1]

Suharjo (2006:1) memaparkan bahwa sekolah dasar pada dasarnya merupakan Lembaga Pendidikan yang melaksanakan program Pendidikan selama enam tahun bagi anak usia 6-12 tahun. Senada dengan yang disampaikan oleh Ahmadi (2001) yang menyatakan bahwa diindonesia sekolah dasar menjadi jenjang Lembaga Pendidikan formal yang ditrmpuh selama enam tahun, mulai dari kelas satu hingga kelas enam yang diatur dengan pengorganisasian yang sistematis yang disebut dengan kurikulum.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa sekolah dasar merupakan jenjang Pendidikan formal yang ditempuh selama enam tahun dengan berlandaskan kurikulum.

Dari uraian diatas dapat kita ketahui bahwa bimbingan konseling merupakan sebuah layanan yang dilakukan konselor terhadap kliennya atau peserta didik agar dapat berkembang kearah yang lebih maksimal.

Terlebih saat ini pelayanan bimbingan konseling diberikan bukan hanya kepada siswa ditingkat SMP atau SMA akan tetapi tingkat SD juga sangat diperlukan. Dalam pelaksanaanya guru kelas harus menjalankan tugasnya secara menyeluruh baik sebagai penyampai materi pelajaran dan juga memberikan pelayanan bimbingan konseling. Agar setiap permasalahan yang dihadapi anak dapat diantisipasi sedini mungkin sehingga tidak menggangu proses pembelajaran dan memaksimalkan prestasi dan potensi siswa.

Akan tetapi dalam pelaksanaanya bisa dikatakan belum terlaksana secara optimal. Mengingat pekerjaan dan tanggung jawab yang berat yang dialami guru. Sehingga peran bimbingan konseling ini kurang dalam pelaksanaanya.

Dari hal itulah mengapa peran bimbingan konseling menjadi hal yang penting dilakukan. Dan perlu adanya guru bimbingan khusus dalam mengatasi permasalahn tersebut. Karena disamping membantu siswa yang mengalami permasalahan dan pengembangan potensi siswa, guru bimbingan konseling juga dapat membantu guru kelas dalam melakukan pelayanan bimbingan konseling yang lebih maksimal, dengan ikut memberikan materi yang kreatif, menarik dan interaktif dengan orientasi bimbingan konseling. Terlebih diera digitalisasi dan pandemic saat ini. Dapat dengan bantuan teknologi sebagai solusinya. Sehingga tercipta suasana belajar yang lebih menyenangkan, dari hal itulah diharapkan semangat belajar siswa menjadi tumbuh kembali terlebih dalam masa pandemic seperti ini.

Selain itu fungsi guru bimbingan konseling ialah sebagai sarana preventif untuk mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi.

Mengingat anak usia sekolah dasar masih perlu diberikan perhatian khusus yang  dari orang tua dan guru guna tercapai prestasi dan potensi yang dimiliki anak agar dapat berkembang secara maksimal tanpa menemuai hambatan dan permasalahn yang berarti.  

Simpulan dan saran

 

Berdasarkan paparan diatas dapat kita simpulkan bahwa kegiatan bimbingan konseling ditingkat sekolah dasar sangat diperlukan keberadaanya. Karena selain dapat membantu mengembangkan potensi anak guru bk juga dapat membantu melaksanakan pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan agar bisa menumbuhkan semangat belajar anak. Dengan melakukan rancangan belajar dengan guru kelas.

Lalu peran guru bimbingan konseling disini dapat berupa fungsi preventif, pengembang potensi anak dan prestasi anak dengan ikut merancang pembelajaran yang kreatif, menyenangkan dan interaktif Bersama guru kelas, membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi anak.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.uniflor.ac.id/e-journal/index.php/JPM/article/view/732/752

http://www.uniflor.ac.id/e-journal/index.php/JPM/article/view/732/752

https://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIK/article/download/832/520520687/#:~:text=Bimbingan%20konseling%20di%20SD%20diperlukan,dan%20koseling%20lebih%20maksimal%20lagi.

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar