Oleh Rissanah
Mahasiswa Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung
Menjadi seorang pengusaha itu
kadang susah, butuh kesabaran dan keuletan tetapi menarik untuk dicoba, bekerja
sendiri, mengatur, mengelola, dan bertanggung jawab untuk bisnis, menawarkan
tantangan pribadi yang besar karena individu lebih suka menjadi karyawan dan
bekerja untuk orang lain. Pengusaha harus menerima risiko keuangan pribadi
dengan memiliki bisnis namun juga memiliki manfaat langsung dari potensi
keberhasilan bisnis. Menjadi seorang pengusaha sering dipandang sebagai pilihan
karir permusuhan di mana satu dihadapkan dengan kehidupan dan pekerjaan situasi
sehari-hari yang penuh dengan peningkatan ketidakpastian, hambatan, kegagalan,
dan frustrasi yang berhubungan dengan proses penciptaan
perusahaan baru (Campbell, 1992) maka tidak mengherankanlah jika banyak
peneliti telah menyelidiki motivasi untuk menjadi wiraswasta. Topik motivasi
dalam literatur kewirausahaan telah berkembang sepanjang jalan yang sama dengan
bidang psikologi organisasi. Dari perspektif psikologi organisasi, teori
motivasi telah berkembang dari teori konten statis berorientasi ke dinamis,
teori-teori yang berorientasi proses, kerangka yang disarankan oleh Campbell et
al. (1970).
Terkadang dalam menjalankan
bisnis kita dikelilingi oleh berbagai tantangan dan peluang, dan selalu
berusaha mencari celah peluang, memilih dan memanfaatkan peluang-peluang yang
ada dari mana saja yang paling tepat untuk dapat menunjang keberhasilan suatu
proses yang cukup serius untuk menghasilkan sebuah karya besar yang akan
mendongkrak kesuksesan.
Lalu bagaimana caranya kita dapat
memanfaatkan momen-momen yang paling tepat untuk menjadikan peluang itu akan
kita jadikan dasar untuk sebuah gagasan baru dan menjadi inspirasi untuk
membuka peluang-peluang lainnya. Disanalah kita harus jeli dan sensitif, bahkan
harus pandai mencuri peluang itu dari sisi mana kita akan mulai berkiprah.
Disinilah yang mulai dinamakan bahwa mencuri itu diperbolehkan. Mencuri peluang
itu memang diperbolehkan dan bagaimana orang lain tidak memanfaatkannya, tapi
secara spesifik kita dapat mengambilnya.
Tatkala pesaing dan wirausahawan lain lengah dan tidak terpikir melakukannya,
saat itulah kita secara strategis harus dapat memanfaatkannya menjadi sumber
ide.
Mencuri peluang dalam
mengekpresikan ide bisnis kita, tentunya ada trik-triknya atau tahap-tahap
tersendiri yang perlu kita pahami dan lakukan, pertama kita tetap mengedepankan
kehati-hatian siapa tahu peluang yang kita temukan itu akan beresiko besar,
untuk itulah tetap harus kita analisa dengan penuh ketelitian dan kita kaji
terlebih dahulu kelemahan dan kekuatannya, serta kemanfaatan apa yang kita buat
untuk bisnis kita. Berarti ada peluang
yang bisa kita ambil atau bahkan perlu kita hindari. Mencari sebuah peluang
bukan hal yang sepele tapi sangat serius untuk di menemukan sebuah keajaiban
yang banyak menguntungkan dan menambah investasi tabungan sendiri.
Apalagi kondisi yang sekarang
kita hadapi penyebaran virus Covid-19 yang melanda negeri tercinta ini. Yang
memperparah keadaan yang sudah buruk, karena kondisi ini banyak dari berbagai
bidang yang terkendala dan terhambat karena penyebaran virus ini. Bukan hanya
itu, dari sektor ekonomi yang paling menonjol dan lebih memprihatinkan
khususnya di negara Indonesia. Dari sektor ekonomi banyak para karyawan dan
pegawai pabrik yang di PHK gara-gara pasokan untuk pembuatan produksi menurun
yang membuat berat hati untuk menutup perusahaan dan semua karyawan dan pegawai
dengan terpaksa untuk di bubarkan dan dipecat. Dalam ini harus ada kreasi baru
dan inovasi baru untuk memperbaiki keadaan yang semakin memburuk.
Yang sekarang dimulai dari
kalangan anak-anak, remaja, ibu-ibu dan lainnya bersama-sama untuk memperbaiki
keadaan ekonomi yang buruk untuk baik dengan membuat karya-karya yang dapat
mendobrak ekonomi di dunia khususnya di Indonesia. Ekonomi yang meresahkan,
banyak isu bahwa Covid-19 ini akan hilang pada awal tahun dan ada pula isu
bahwa virus ini akan menurun bulan-bulan kedepan. Tetapi sampai sekarang apa
nyatanya semua itu hanya rahasia umum yang tak kunjung datang.
Dalam hal ini bagaimana cara kita
mengubah keadaan ini. Dengan berbagai cara salah satunya dengan berbisnis yang
dapat membawa banyak keuntungan, bukan hanya uang tetapi juga ilmu yang bisa
kita ambil dapat pelaksanaannya. Kita harus mencari banyak peluang yang bisa
ambil untuk dijadikan sebuah usaha yang menghasilkan sebuah investasi sendiri.
Kemudian sebagai generasi penerus bangsa yang bisa merubah segalanya dengan
karya-karyanya.
Sebagai generasi pengubah dunia,
mahasiswa diharuskan untuk bisa lebih kritis dan peka terhadap segala perubahan
yang ada disekitar lingkungannya. Mahasiswa yang dituntut untuk lebih bisa
berkreatifitas dan inovatif dalam berwirausaha untuk mengubah sektor ekonomi
keadaan negeri kita. Perubahan ini disesuaikan dengan zaman dan periode.
Kedua, harus ingat tatkala kita
mulai menemukan peluang yang benar-benar brilian itu segera buat konsep
implementasinya secara tertulis dengan mendesain satu analisa kelayakannya
maupun menguraikan kemungkinan-kemungkinan resiko terburuknya kalau peluang itu
gagal kita jalankan dalam perjalannya. Dan tentunya harus bisa melihat lebih
dalam apakah penerapannya dapat memberi banyak manfaat serta berpengaruh besar
terhadap produktivitas bisnis kita, terhadap omzet maupun minat pasar dari
produk kita.
Ketiga, tetapkan peluang itu
menjadi sebuah konsep yang kita unggulkan dan menjadi pilihan utama dari
alternatif-alternatif pengembangan ide-ide sebelumnya, dalam artian ada gagasan
pembanding sebelumnya yang kita dijadikan rekomendasi dalam membantu kita
menerapkannya lebih strategis. Dan tentunya tetap mengedepankan kekuatan
inovasi dan kreativitas yang relevan dengan kebutuhan pasar sehingga lebih
memiliki daya saing dan keunggulan tersendiri dari apa yang kita lakukan selama
ini.
Terakhir, tentunya dalam mencri
peluang ini kita harus memiliki banyak menggali berbagai inspirasi dari setiap
kejadian yang ada di sekitar kita, bahkan dari fenomena buruk sekalipun.
Seperti sebuah kegagalan, kegalauan bahkan rumor-rumor yang ada. Siapa tahu
kondisi yang tidak bersahabat dengan hati kita bahkan keterpurukan kita saat
ini menjadi pembangkit kembali semangat kita untuk menemukan peluang lain untuk
menjadi alternatif pilihan dan menjadi upaya lain untuk menjadi terobosan yang
spektakuler yang akan menentukan nasib bisnis kita kedepan. Yang terpenting, berhubung ini berhubungan
dengan mencuri peluang, lakukanlah semuanya ini dengan diam-diam tanpa dilontarkan
dulu dan diketahui oleh orang lain. Khawatir belum apa ide bagus kita malah
sudah didahului orang lain. Kuncinya
satu, bersikaplah jujur pada diri sendiri, yakin akan kemampuan diri, asah
terus insting bisnis kita sehingga lebih mudah peka terhadap berbagai peluang
untuk memanfaatkannya jadi sebuah konsep bisnis yang patut kita andalkan.
Oleh karena itu, bila kita ingin
bisnis atau usaha apapun berhasil harus dibarengi dengan ikhtiar yang keras,
tawakal berserah kepada yang Maha Kuasa, dan kuncinya satu yakin terhadap apa
yang akan kita hadapi dalam berwirausaha terutama dalam kalangan mahasiswa yang
pastinya banyak kendala yang menjadi hambatan dalam setiap langkah untuk maju.
Jadi, dapat disimpulkan
disiplinkan diri untuk melakukan kegiatan berwirausaha dengan sungguh-sungguh
agar mendapatkan hasil yang maksimal tanpa keraguan lagi. Selalu optimis dan
semangat menjalani setiap langkah usaha agar dapat menemukan peluang dan
menyebar menjadi sebuah inspirasi bisnis yang terbaik serta selalu percaya
bahwa usaha tidak akan membohongi hasil ingat ya. Dari sebuah peluang yang
entah kapan dan dimana atau dari mana datangnya. Selanjutnya, mengajarkan
bagaimana cara kita untuk sabar dan besyukur atas semua yang dib eri oleh
Tuhan. Bukan hanya kita mendapatkan untung dari berwirausaha tetapi juga dapat
ilmu, pengalaman dalam berwirausaha yang bijaksana dan baik.
Tambahkan Komentar