Oleh Siti Sutanti

Mahasiswa PIAUD INISNU Temanggung

Masa anak usia dini (0-6 tahun) adalah masa emas dalam rentang perkembangan seorang individu, sehingga masa ini sering disebut dengan golden age. Pada masa ini, seorang anak mengalami tumbuh kembang yang sangat luar biasa, baik dari segi fisik, motorik, emosi, kognitif maupun psikososial. Perkembangan anak berlangsung dalam proses yang holistik dalam segala segi. Sehingga, untuk melangkah pada perkembangan-perkembangan berikutnya, tahapan perkembangan anak secara langsung maupun tidak langsung sangat ditentukan oleh perkembangan fisik dan motorik anak. Karena perkembangan fisik cukup menentukan aktivitas motorik anak, yang pada dan akan mempengaruhi aktivitas dan perilaku sehari-hari. Kecerdasan motorik anak juga dapat dipengaruhi oleh aspek perkembangan lainnya, terutama dengan kaitan fisik dan intelektual anak.

Perkembangan merupakan konsep yang memiliki perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif yang menyangkut aspek mental/psikologis. Kemampuan anak dalam merespon pembicaraan orang tua, atau orang dewasa, merangkak, berjalan, memegang benda, semua itu adalah proses perkembangan anak dalam merespon keadaan disekitarnya. Pertumbuhan fisik pada anak tidak selalu sama, ada anak yang mengalami pertumbuhan secara cepat dan ada yang lambat dalam pertumbuhannya. Selain berubahnya berat dan tinggi badan, anak juga mengalami  perubahan fisik.

Perkembangan anak usia dini adalah sebuah perubahan yang terjadi secara bertahap dalam kemampuan, emosi, serta keterampilan yang berlangsung terus menerus hingga mencapai usia tertentudan akan lebih optimal jika lingkungan tempat anak tumbuh dan berkembang anak mendukung anak untuk bergerak bebas.

Perkembangan fisik motorik AUD merupakan proses perkembangan yang berkesinambungan, yang terjadi secara signifikan dalam pembentukan tulang, tumbuh kembang gerakan otot-otot dan saraf sesuai dengan rentang usianya yang akan mempengaruhi keterampilan anak dalam bergerak. Perkembangan motorik sangat dipengaruhi oleh organ otak. Melalui bermain terjadi stimulasi atau rangsangan pertumbuhan otot-ototnya ketika anak melompat, melempar, atau berlari. Selain itu anak bermain dengan menggunakan seluruh emosi, perasaan, dan pikirannya. Selain otak mempengaruhi perkembangan motorik pada anak, terpenuhinya pemberian gizi juga mempengaruhi dalam perkembangan motorik dan pertumbuhan fisik pada anak. 

Karenanya, perkembangan fisik motorik pada anak perlu mendapatkan perhatian pengamatan dari orang dewasa di sekelilingnya. Bermula dari pemberian ASI ekslusif, gizi dan kebutuhan anak lainnya. Anak yang pertumbuhan fisiknya berkembang dengan baik, maka kemampuan kecerdasan motorik nya juga akan berkembang dengan baik. Usia 0-6 tahun adalah masa yang paling penting bagi anak, perkembangan fisik motorik adalah salah satu dari sekian aspek-aspek pencapaian perkembangan anak. Anak yang memiliki perkembangan fisik-motorik yang baik, yaitu ketika anak mampu mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuhnya dengan optimal. Lingkungan kondusif, pola asuh orang tua, makanan bergizi menjadi faktor penunjang perkembangan fisik-motorik anak, terutama pada saat mereka masih berada di bawah usia lima tahun (balita).

Perkembangan fisik motorik menjadi faktor yang sangat penting dalam perkembangan manusia secara keseluruhan terutama pada masa anak usia dini. Pada dasarnya,perkembangan ini, bekembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. Sehingga setiap grakan sederhana  yang dilakukan anak merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak. Keteampilan fisik yang dibutuhkan anak untuk kegiatanserta aktifitas dapat dipelajari dan dilatih pada masa awal perkembangan. Pendidikan untuk melatih keterampilan anak usia dini mempunyai tujuan untuk mengembangkan keterampilan fisik dan ketertarikan fisik dalam jangka waktu yang panjang. Proses tumbuh kembang kemampuan gerak pada anak usia dini pada dasarnya berkembang seiring dengan tingkat kematangan saraf dan otak anak. Sehingga setiap gerakan merupakan sebuah hasil interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem saraf dalam tubuh yang dikendalikan oleh otak.

Perkembangan fisik motorik mempunyai peran yang sangat penting pada masa anak usia dini terhadap pekembangan kemampuan dan keterampilannya. Karena apabila kemampuan fisik motorik pada masa anak usia dini ini berkembang dengan baik, maka perkembangan pada masa berikutnya akan baik pula dan sebaliknya. Oleh sebab itu, sebagai orang tua serta pendidik pada masa usia anak usia dini sebisa mungkin mengoptimalkan perkembangn fisik motorik ini dengan berbagai stimulus yang sesuai dengan usia anak.

Bagikan :

Tambahkan Komentar