Oleh Firdan Bagus Saputro

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu untuk masa depan mempunyai  beberapa pengertian.Yang pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan atau digunakan di Indonesia itu harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Kedua, bahwa nilai-nilai Pancasila itu bisa mengendalikan IPTEK agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Ketiga, bahwa pengembangan IPTEK harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu untuk Masa Depan

 

Oleh sebab itu, sangat penting sekali untuk memahami setiap dasar nilai yang terkadung dalam sila-sila yang terdapat pada Pancasila. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa berkaitan tentang suatu upaya penyadaran, bahwa manusia itu hidup di dunia ibarat sedang menempuh sesuatu yang bisa disebut dengan ujian dan hasil ujian akan menentukan kehidupan dirinya yang abadi di akhirat kelak. Ujian yang dihadapi tersebut terkait dengan kodrat seorang individu sebagai seorang khalifah di muka bumi ini yang mempunyai tanggung jawab untuk memakmurkan apa yang ada di bumi dan bukan untuk membuat kerusakan di muka bumi. Pengaplikasian dari sila pertama ini yaitu terkait dengan kode etik ilmiah dan keinsinyuran seperti halnya menjunjung tinggi keselamatan, kesehatan, masyarakat yang sejahtera, berperilaku sesuai dengan aturan, dan punya rasa tanggung jawab yang tinggi. Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab dengan memberikan sebuah arahan yang bersifat universal maupun khas terhadap ilmuwan dan ahli teknik di negara Indonesia. Asas kemanusiaan atau humanisme menghendaki supaya perlakuan atau tindakan terhadap manusia harus sesuai dengan kodratnya sebagai manusia. Sila ketiga, Persatuan Indonesia memberikan landasan esensial bagi kelangsungan NKRI.

 

Untuk itu, ilmuwan dan para ahli teknik di Indonesia perlu menjunjung tinggi asas Persatuan Indonesia dalam beberapa tugas profesionalnya. Suatu pekerjaan ataupun tugas yang dikerjakan secara bersama-sama dengan semangat nasionalisme yang tinggi dapat menghasilkan produktivitas yang suatu saat akan berguna bagi banyak masyarakat. Sila keempat,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,memberikan suatu arahan yaitu asa kerakyatan yang mengandung bermaksud bahwa pembentukan NKRI ini adalah oleh dan untuk seluruh rakyat Indonesia sendiri. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap negara sendiri. Demikian pula halnya dengan ilmuwan dan ahli teknik wajib memberikan berupa kontribusi yang sebesar-besarnya sesuai kemampuan untuk kemajuan negara. Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia memberikan suatu arahan untuk selalu diusahakan tidak terjadinya jurang.Ilmuwan dan para ahli teknik perlu mengelola industri serta perlu mengembangkan sistem yang memajukan perusahaan, sekaligus menjamin kesejahteraan karyawan.

 

 

Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu bisa mengacu pada beberapa jenis pemahaman. Yang pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia tidak boleh berten tangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.Yang kedua, bahwa setiap IPTEK yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan dari IPTEK itu sendiri.

 

 

Pengertian Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu itu mengandung konsekuensi yang berbeda. Pengertian yang pertama bahwa iptek tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,mengandung asumsi bahwa iptek itu sendiri berkembang secara otonom, kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi  atau penyesuaian dengan nilai-nilai Pancasila.

 

Pengertian berikutnya yang menempatkan bahwa setiap pengembang IPTEK itu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri sebagai proses indegenisasi ilmu mengandaikan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu, tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang berkembang di Indonesia. Untuk itu, diperlukan penjabaran yang lebih terperinci dan pembicaraan di kalangan intelektual Indonesia tentang sejauh mana nilai-nilai Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi beberapa keputusan ilmiah yang diambil.

 

Pentingnya Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu dapat ditelusuri ke dalam beberapa hal sebagai berikut:

Dampak negatif yang ditimbulkan dari kemajuan IPTEK terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang bisa membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan IPTEK di seluruh kawasan Indonesia.

Perkembangan IPTEK yang didominasi beberapa negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas,sikap gotong royong, solidaritas tanpa prioritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan.

 

Dari hal-hal yang disebtkan diatas diperlukan orientasi yang begitu jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.

 

Pancasila merupakan suatu rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila juga telah menjadi filosofi dan ideologi nasional yang harus dihormati dan dijunjung setinggi-tingginya oleh semua rakyat bangsa Indonesia. Pancasila itu bukan merupakan ideologi yang kaku atau tertutup,tapi justru bersifat reformatif, dinamis, dan antisipasif. Dengan demikian itu Pancasila mampu menyesuaikan posisinya dengan perubahan dan perkembangan IPTEK.

 

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan hal yang terpenting dalam perkembangan IPTEK. Perkembangan IPTEK sampai masa mendatang akan berjalan sangat cepat. Disitulah letak tantangan bagi negara Indonesia yaitu mengembangkan kehidupan bangsa yang berbasis IPTEK tanpa harus kehilangan jati diri (nilai-nilai Pancasila).Berarti harus ada nilai-nilai dasar yang ingin dipertahankan dan bahkan juga harus diperkuat. Nilai-nilai itu sudah sangat jelas, yaitu Pancasila. Dasar Ketuhanan yang Maha Esa, yang bagi bangsa Indonesia sendiri adalah mutlak. Dalam perkembangan IPTEK peranan Pancasila sangatlah penting guna menjaga nama baik dan integritas bangsa. Adapun peran Pancasila antara lain :

 

Sebagai filtrasi,Pancasila berperan sebagai filtrasi terhadap masuknya budaya barat ke Indonesia, sehingga Indonesia masih mempertahankan ciri khas atau integritas bangsa tanpa harus  ketinggalan zaman di era globalisasi.

 

Sebagai tolak ukur Dalam pengembangan IPTEK,tidak hanya selalu bernilai positif tapi dapat juga bernilai negatif. Oleh sebab itu, Pancasila disini berperan untuk mengukur baik atau buruknya perkembangan IPTEK tersebut.

 

Sebagai alat kontrol Kemajuan IPTEK yang tidak terkontrol,ini akan menimbulkan beberapa penyimpangan yang sanagt tidak diinginkan atau diharapkan. Dengan adanya nilai-nilai Pancasila maka perkembangan IPTEK dapat terkontrol.

 

 

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar