Oleh Tinah Isrofah

Mahasiswa Prodi PIAUD INISNU Temanggung

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu aspek dari tahapan perkembangan anak yang diekspresikan melalui pemikiran anak dengan menggunakan kata-kata yang mengembangkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi,dapat digunakan untuk berfikir,mengekspresikan perasaan dan melalui bahasa dapat menerima pikiran dan perasaan orang lain.Perkembangan bahasa dimulai sejak bayi dan mengandalkan pada pengalaman,penguasaan,dan bahasa pertumbuhan.

Sudah tidak sedikit lagi yang mengetahui bahwa perkembangan anak usia dini mencakup beberapa aspek, di antaranya adalah perkembangan nilai agama dan moral,fisik-motorik,sosial emosional,kognitif,bahasa,dan seni.

Pengembangan kemampuan berbahasa bagi Anak Usia Dini bertujuan agar anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya.Konteks pengembangan bahasa meliputi: mendengarkan,berbicara,membaca,dan menulis dini.Dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak,guru dapat memilih strategi dan bervariasi secara bervariasi.Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam mengembangkan kemampuan berbahasa adalah kegiatan yang dapat merangsang kemampuan mendengarkan,berbicara dan menulis.

Metoda bercerita merupakan salah satu metode yang banyak digunakan untuk Anak Usia Dini. Cerita yang dibawakan guru harus menarik dan mengundang perhatian anak dan tidaj lepas dari tujuan pendidikan bagi Anak Usia Dini.

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Bahasa meliputi berbicara,menyimak,menulis,dan membaca,bahasa yang mendukung anak untuk menerjemahkan pengalaman mentah ke dalam simbol-simbol yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan berfikir.Dengan demikian bahasa merupakan alat untuk berfikir, mengekspresikan diri dan berkomunikasi.

Bahasa dimulai sejak bayi dan mengandalkan perkembangan pada pengalaman,penguasaan dan pertumbuhan bahasa.Anak belajar bahasa sejak masa bayi sebelum belajar berbicara mereka berkomunikasi melalui tangisan,senyuman dan gerakan badan.Belajar bahasa sangat penting terjadi pada usia sebelum enam tahun.

Oleh karena itu pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan wahana yang sangat penting dalam mengembangkan bahasa anak sehingga kondisi ini dapat memfasilitasi pengembangan keterampilan berbahasa pada usia dini.Anak memperoleh bahasa dari lingkungan keluarga dan lingkungan tetangga.Dengan kosa kata yang mereka miliki pertumbuhan kosa kata anak akan tumbuh dengan cepat,pertumbuhan kosa kata anak akan lebih cepat setelah mereka mulai berbicara.

Tujuan Pengembangan Bahasa bagi Anak Usia Dini

Pengembangan kemampuan berbahasa bagi Anak Usia Dini bertujuan agar anak mampu berkomunikasi secara lisan dengan lingkungannya.Lingkungan yang dimaksud adalah lingkugan di sekitar anak antara lain teman sebaya,teman bermain,orang dewasa,baik yang ada di sekolah,di rumah,maupun dengan tetangga di sekitar tempat tinggalnya.

Kemampuan bahasa Anak Usia Dini diperoleh dan dipelajari secara alami untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga anak akan berinteraksi dengan interaksi dan merespon orang lain.

Sebagai orang tua pastinya ingin melihat anak bisa tumbuh dengan baik.Oleh karena itu, orang tua bisa melatih kemampuan berbahasa anak dengan beberapa kegiatan.Orang tua juga bisa mengajak temannya yang lain agar anak lebih bersemangat.Berikut beberapa kegiatan untuk mengembangkan aspek bahasa anak yang seru dan tidak membosankan.

Bermain Pentas Drama

Salah satu kegiatan yang seru dan menarik untuk dilakukan bersama anak adalah bermain pentas drama.Kegiatan ini bisa melatih anak dalam berbahasa,yakni anak bisa berbicara atau mendramakan suatu cerita.Diiringi dengan nyanyian dan tarian,kemampuan anak dalam bahasa bisa semakin meningkat.

Bernyanyi Bersama Anak

Contoh kegiatan pengembangan bahasa anak usia dini adalah bernyanyi.Ketika anak bernyanyi, dia akan mengenal suara dan mampu mengucapkan kata.Adanya irama pada lagu,membantu anak memahami isi dari lagu.Anak juga akan berusaha untuk mulai mengikuti irama lagu.

Membaca dan Bercerita

Salah satu kegiatan untuk mengembangkan bahasa anak bisa dilakukan dengan membacakan cerita kepadanya.Jika anak mulai menyukai bacaan,biarkan mereka memilih bacaannya sendiri. Anda juga bisa melibatkan anak dalam bercerita.Hal ini membuatnya lebih peka dalam berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu.

Orang tua bisa memilih cerita yang disukai oleh anak.Bantulah anak dalam mengekspresikan kata dan bahasa tubuhnya.Dengan begitu,anak pun bisa percaya diri dan mau menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa.

Sering mengajak anak berbicara

Banyak sekali subjek yang bisa dijadikan topik pembicaraan saat orang tua mengajak anak berbicara,seperti apa saja kegiatan yang anak sukai,siapa saja yang disukainya,model baju apa yang anak suka,dan masih banyak lagi.Dengan sering mengajak anak berbicara,orang tua pun sudah berperan dalam proses penguasaan bahasanya menjadi lebih baik.

Ajak anak meniru pelafalan kata

Anak-anak belajar dengan mencontoh atau meniru orang tuanya.Maka saat orang tua berbicara dengan anak bicaralah secara perlahan dengan pelafalan yang benar.Jangan khawatirkan ketika anak ingin berbicara dengan orang tua,dan pastikan orang tua idak memperkuat kesalahan yang anak lakukan saat berbicara.

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar