Suasana FGD KKN STAINU Temanggung di Balai Desa Tawangsari, Tembarak, Temanggung.
Temanggung, TABAYUNA.com - Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN), hal penting sebelum melakukan program adalah menggali masalah dari masyarakat dan juga pihak perangkat desa di lokasi KKN. 

Baca: KKN STAINU Temanggung Sasar Penguatan Kelembagaan dan SDM 
Baca: Penguatan SDM Kelembagaan Keagamaan Jadi Fokus KKN STAINU Temanggung 

Maka dari itu, bertempat di Balai Desa Tawangsari, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, sepuluh mahasiswa-mahasiswi STAINU Temanggung yang sedang mengawali program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan perangkat desa setempat yang telah terlaksana pada Senin (26/3/2018).



Dalam kegiatan itu, para mahasiswa-mahasiswi KKN tersebut melakukan diskusi bersama untuk menggali masalah yang ada di Desa Tawangsari sebelum mereka merumuskan program untuk dilakukan pada saat nanti menginap di rumah warga. Sebab, di awal KKN ini mahasiswa-mahasiswi hanya melakukan observasi dan tidak menginap di desa pengabdian.

"FGD dan pasowanan menjadi gerakan  pertama tim KKN STAINU Temanggung di Desa Tawangsari sebagai wujud kula nuwun pada masyarakat," kata Almaksirun Koordinator Desa KKN STAINU Temanggung di Tawangsari.

Kegiatan ini, kata dia, dilaksanakan mulai tanggal 23 Maret 2018. "Bapak Kades dan tokoh masyarakat sangat welcome dengan adanya tim KKN STAINU Temanggung," lanjut dia.

Dijelaskannya, harapan masyarakat dengan datangnya tim KKN STAINU Temanggung dapat memberikan dan membantu SDM masyarakat dan mambaur dengan masyarakat. "Tema kegiatan KKN STAINU Temanggung di sini adalah penguatan kelembagaan SDM dalam keagaamaan," beber dia.

Kemudian, dalam sambutannya Al Maksirun menyapaikan pada peserta KKN bahwa KKN di sini milik masyarakat melebur menjadin satu. "Sehingga tidak ada sekat satu sama lainya, kita bersama sama belajar dengan masyarakat, ciptakan hal terbaik dan jangan lupa salam, sopan dan santunnya," beber dia. (TB55/hms).
Bagikan :

Tambahkan Komentar