Pati, TABAYUNA.com - Dalam rangka untuk membekali calon anggota baru agar mengetahui ilmu kejurnalistikan sebelum resmi dilantik sebagai anggota tetap, Lembaga Pers Siswa Cendekia MA Manahijul Huda Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah kini kembali mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD).


Pada kesempatan kali ini bekerjasama dengan Jateng Pos yang berlangsung pada hari Jum'at (03/08/2018).

Saat ini, banyak masyarakat khususnya remaja yang suka menyebarkan berita di media sosial tanpa memahami ilmu kejurnalistikan sehingga membuat pembaca menjadi tidak nyaman. Untuk itu, Jateng Pos ingin memberikan beberapa materi agar LPS Cendekia nantinya tidak ikut terjerumus dalam tulisannya.

"Kita kasih landasan hukumnya, kode etiknya, cara menulis, dan cara fotografi untuk mengatasi masalah tersebut," ucap Soekaryadi Ardie salah satu narasumber dari Jateng Pos.

Demi menghindari pengaruh buruk dalam menyaksikan dan menanggapi yang terjadi di media sosial atau media online yang tidak etis, peserta PJTD diajak untuk memperdalam ilmu kejurnalistikan oleh Jateng Pos. "Seperti yang saya katakan tadi, kameramu adalah harimaumu, jarimu adalah harimaumu, mulutmu adalah harimaumu," papar Soekaryadi.

Pada kesempatan tersebut, anggota LPS Cendekia beserta peserta pelatihan lainnya diharapkan bisa memanfaatkan apa yang sudah dipelajari ketika PJTD tadi mengenai teknik-teknik fotogarafi yang disampaikan Melandy Kurnia Putra, teknik kepenulisan dari Kholistiono, dan motivasi jurnalistik oleh Soekaryadi Ardi. Kemudian untuk melanjutkan kerjasama, nantinya Jateng Pos akan membantu mempublikasikan ketika ada kegiatan di sekolahan.

Sekityar 61 peserta hadir di Aula MA Manahijul Huda. 22 dari LPS Cendekia, 12 dari siswa MTs yakni MTs Manahijul Huda, MTs Mamba'ul Ulum, MTs Minsyaul Wathon, dan MTs Matholiul Huda serta 27 lainnya dari calon anggota baru juga partisipan.

Di samping itu, peserta sangat antusias sekali selama mengikuti PJTD yang dimulai dari pukul O7.30 hingga menjelang Dzuhur.

"Alhamdulillah sangat antusias, apalagi sudah ada wadahnya seperti LPS Cendekia, tinggal memupuk saja", tutup Soekaryadi.

Nur Khusniatul Farihah mengaku sangat senang mengikuti kegiatan PJTD. "Senang karena kita mendapatkan pengetahuan tentang jurnalistik dan fotografi. Bagaimana cara kita menulis yang baik, menggunakan etika dalam menulis serta cara memotret dengan memadukan antara apa yang ditulis dan bisa bertemu dengan orang hebat seperti bapak Soekaryadi Ardie sang motivator jurnalis," beber dia. (tb44/Reporter : Vita Venelope, Finaul Hikmah, Fotografer : Bahtiar Hamdi).
Bagikan :

Tambahkan Komentar