Spanduk penolakan dari Aliansi Masyarakat Mayong Cinta NKRI yang menolak UAS ke Jepara. (foto: Badri).
TABAYUNA.com - Rencana kedatangan Ustad Abdul Somad (UAS) ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah mendapat respon beragam dari berbagai kalangan, termasuk di dalamnya adalah media massa.

Badri, aktivis NU Jepara, menegaskan banyak media yang membuat berita berbeda versi. "Berikut ini adalah deretan media yang memuat kontroversi Ustadz Abdul Somad (UAS) yang ditolak oleh masyarakat Mayong dan Jepara pada umumnya. Dimuat dalam sehari. Baik yang pro maupun yang menggunakan framing kontra," ujarnya di Jepara, Kamis (30/8/2018) sambil memberikan data.

Hanya, kata dia, saya sajikan yang saya temui di Google, Facebook dan Youtube. Yang tidak terindeks Google, atau yang viral di Instagram, Twitter, Line, BBM atau medsos lainnya, tidak saya muat. "Kesel soale. Saking banyaknya," lanjut dia.


Dari data yang ia berikan, ada beberapa media online yang memuat pemberitan rencana kedatangan Ustad Abdul Somad ke Jepara. Mulai dari Dutaislam.com, Nujateng.com, Suaranahdliyin.com, G-news.id, Harianjateng.com, Hariansemarang.com, Harianblora.com, termasuk Tabayuna.com, Hariantemanggung.com, Rmoljateng.com, Okezone.com, Sindonews.com, Goriau.com, Bangkitmedia.com, Moeslemcommunity.org, Gelora.co, Suarsosmed.info, Teasegirls.top, Suaranasional.com, Kampusnesia.com, Aswajamuda.blogspot.com, dan lainnya.

Sampai berita ini ditulis, belum ada kejelasan kedatangan dari tim Ustadz Abdul Somad ke Jepara. (tb44/hms).

Baca: Ternyata, HTI Dan PKS Ada Di Belakang Deklarasi #GantiPresiden Di Pontianak
Bagikan :

Tambahkan Komentar