Beberapa screenshot postingan yang menghina Abah Guru Sekumpul dan Banser yang sampai berita ini ditulis, beberapa telah dihapus olehnya.

Kalsel – Akun Facebook bernama Muhammad Bilal Al Sidiq telah menyebar ujaran kebencian (hate speech) telah direspon sigap oleh GP Ansor dan Banser Banjarmasin. Kelakukannya tersebut telah melecahkan ulama dan kelembagaan NU. Apalagi, Abah Guru Sekumpul (KH. M Zaini bin Abdul Gani) adalah ulama kharismatik yang dihormati warga.


Atas kelakuan cecunguk itu, GP Ansor dan Banser Banjarmasin melaporkannya kepada Polda Kalsel dan Diskrimsus pada Selasa (25/6/2018) siang tadi.

“Laporan pelaku ujaran kebencian terhadap Abah Guru Sekumpul dan Banser a.n Muhammad Bilal Al Sidiq sudah dikantongi Polda Kalsel dan Diskrimsus hari ini pada hari ini Selasa, 25 Juni 2018 pukul 13.00 WITA,” beber Favi Aditya Ikhsan, S.Fil.I M.Med.Kom kepada Tabayuna.com, Selasa (25/6/2018) malam.

Akun tersebut, kata Favi, telah meresahkan masyarakat Kalsel dengan menyebut Abah Guru Sekumpul dengan sebutan ulama pendusta dan juga menyebut serta memfitnah organisasi kami (Banser) sebagai laknatullah yang suka disuap dengan nasi kotak.

“Untuk itu ada 3 poin tuntutan dari kami GP Ansor Banser Banjarmasin terkait hal ini yang bisa dilihat pada lampiran foto di bawah beserta surat resmi yang kami kirim kepada Diskrimsus,” beber dia.
 
GP Ansor Banjarmasin saat melaporkan di Polda Kalsel, Selasa (25/6/2018).
Diejalaskan dia, Dimohon masyarakat bisa tenang dan serahkan semuanya kepada APH (Aparat Penegak Hukum) yang bertanggung jawab. Kita akan terus pantau dan kontrol mudah-mudahan pelaku bisa tertangkap secepatnya.

“Namun ternyata bila APH belum mampu berbuat banyak, terpaksa kami sendiri yang akan bergerak untuk mencari pelaku demi menjaga marwah ulama aswaja di tanah banjar dan marwah organisasi,”
 tegas dia.

Dari penelusuran Tabayuna.com, akun tersebut telah menghapus postingan seperti gambar di atas mungkin karena ketakutan. Namun, sekitar pkul 20.20 WITA, ia memosting lagi seperti di bawah ini:

Assallamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh saudara'iku yg seaqidah,smoga Allah subhanahu wa ta'ala mnjauhkan qta dari segala mcm BID'AH appun bntuk BID'AH maupun itu BID'AH hasanah krn smua BID'AH sesat dn sesat tmpat nya di neraka.dalilnya adlh firman Allah subhanahu wa ta'ala sangat indah dan mantaaaap.Dan barang siapa yg menentang/ memusuhi Rasulullah sesudah nyata baginya kebenaraan dn dia mngikuti slain jalnya orng orng
mu'min,niscaya akn kmi palingkan(SESATKAN) dia kmn dia brpaling(TERSESAT) dn akn kmi masukn kdlm jahanam.itulh seburuk buruk tmpat kmbli.(An Nisaa:115).saudaraku sunguh DUSTA syahadat saudarara qta yg brbuat BID'AH krn mreka tdk taat kpd Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam.
Dalil nya firman Allah azza wa jalla: barang siapa yg mntaati Rasul maka dia taat kpd Allah(An Nisaa:80).INGAT SETIAP BID'AH ADLH SESAT DAN SESAT TMPAT NYA DI NERAKA.setiap yg brbuat BID'AH adalh murid kesayangn iblis LAKNATULLAH dn IBLIS adalh nabi nya para ahlul BID'AH.
Akun Muhammad Bilal Al Sidiq juga secara terang-terangan menghina Banser, Ansor dan NU seperti pada beberapa potongan gambar di atas yang berhasil discreenshoot oleh Ansor Banjarmasin.

"BANSER mulutnya suka di suap nasi KOTAK. LAKNATULLAH," tulis akun Muhammad Bilal Al Sidiq pada 2 Juni 2018 pukul 22.46 yang sudah dihapus.

Dengan melakukan ujaran kebencian dan menuduh bid’ah, ia melalui postingan itu tampak menyulut api. Oleh karena itu, beberapa postingannya dikomentari akun Facebook Ansor Banjarmasin, dan ada beberapa yang sudah dihapusi. Namun, kelakuannya tak berhenti dan sampai berita ini diturunkan, ia masih aktif menghina NU lewat tradisi-tradisi yang sekian lama dilestarikan sejak Walisongo. (tb44/hms),

Bagikan :

Tambahkan Komentar